Tugas Mandiri 02

 


“Sejauh Mana Gaya Hidup Saya Mencerminkan Prinsip Keberlanjutan?”

Ketika memikirkan konsep keberlanjutan, saya menyadari bahwa gaya hidup saya masih berada di tahap belajar menuju arah yang lebih ramah lingkungan. Dalam hal konsumsi, saya mulai berusaha membeli barang sesuai kebutuhan, bukan keinginan semata. Misalnya, saya menghindari pembelian impulsif secara online dan lebih memilih produk lokal seperti sayur dari pasar tradisional dibandingkan produk impor di supermarket. Namun, saya masih sering tergoda membeli makanan dalam kemasan sekali pakai karena alasan praktis, sesuatu yang ingin saya perbaiki dengan membawa wadah sendiri atau memilih tempat makan yang menggunakan kemasan ramah lingkungan.


Pada aspek transportasi, saya sebagian besar masih menggunakan sepeda motor untuk ke kampus dan beraktivitas. Meskipun efisien, saya sadar bahwa penggunaan bahan bakar fosil berkontribusi terhadap emisi karbon. Beberapa kali saya mencoba berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum untuk jarak dekat, dan saya merasa itu bukan hanya lebih hemat energi, tetapi juga menyehatkan. Saya berencana untuk lebih konsisten melakukan hal ini, terutama ketika tidak sedang terburu-buru.


Dalam penggunaan energi, saya sudah cukup sadar untuk mematikan lampu dan alat elektronik ketika tidak digunakan. Saya juga berusaha menghemat air dengan mandi lebih singkat dan tidak menyalakan keran terus-menerus. Walau kebiasaan kecil, saya percaya langkah sederhana ini dapat memberi dampak positif jika dilakukan secara konsisten.


Secara keseluruhan, gaya hidup saya belum sepenuhnya berkelanjutan, tetapi saya sedang berproses menuju perubahan. Saya ingin menjadikan keberlanjutan bukan sekadar konsep akademik, melainkan kebiasaan nyata dalam kehidupan sehari-hari.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel dan Mindmap 1 Muhammad Rayhan Ibrahimovich

Tugas Mandiri 1

Jurnal 1